Sabtu, 02 Februari 2008

Pembelajaran Berbasis Masalah

Biasa disebut juga Problem Based Learning (PBI)
  • Tujuan yang ingin dicapai melalui pembelajaran berbasis masalah :
    • Membantu siswa mengembangkan keterampilan berpikir dan keterampilan pemecahan masalah
    • Belajar peranan orang dewasa yang autentik
    • Menjadi pembelajar yang mendiri
  • Sintaks pembelajaran berbasis masalah:
    • Fase I, orientasi siswa kepada masalah
      Guru berperan menjelaskan tujuan pembelajaran, menjelaskan logistic yang dibutuhkan, memotivasi siswa terlibat pada aktivitas pemecahan masalah yang dipilihnya.
    • Fase II, mengorganisasikan siswa untuk belajar
      Guru berperan membantu siswa mendefinisikan tugas belajar yang berhubungan dengan masalah tersebut.
    • Fase III, Membimbing penyelidikan individual maupun kelompok
      Guru berperan membantu siswa untuk mengumpulkan informasi yang sesuai, melaksanakan eksperimen, untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalah.
    • Fase IV, Membimbing dan menyajikan hasil karya
      Guru berperan membantu siswa dalam merencanakan dan menyiapkan karya yang seperti laporan, video serta membantu mereka untuk membagi tugas dengan temannya.
    • Fase V, Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
      Guru berperan membantu siswa untuk melakukan refleksi atau evaluasi terhadap penyelididkan mereka dan proses-proses yang mereka gunakan.
  • Tugas-tugas perencanaan berkaitan dengan pembelajaran berbasis masalah
    • Penetapan tujuan
      Mendeskripsikan bagimana pembelajaran berdasarkan masalah direncanakan untuk membantu mencapai tujuan-tujuan seperti keterampilan menyelidiki, memahami peran orang dewasa dan membantu siswa menjadi pebelajar yang mandiri
    • Merancang situasi masalah
      Situasi masalah yang baik seharusnya autentik, mengandung teka-teki, tidak terdefinisikan secara ketat, memmungkinkan kerjasama, bermakna bagi siswa dan konsisten dengan tujuan kurikulum.
    • Organisasi sumberdaya dan rencana logistik
      Dalam pembelajaran berdasarkan masalah siswa dimungkinkan bekerja dengan beragam materi dan peralatan, dan pelaksanaannya bisa dilakukan di kelas, perpustakaaan, atau laboratorium bahkan di luar sekolah. Oleh karena itu tugas mengorganisasi sumberdaya dan rencana logistic menjadi tugas perencanaan yang utama bagi guru.
  • Tugas-tugas intraktif dalam pembelajaran berbasis masalah
    • Orientasi siswa pada masalah
      Siswa perlu memahami tujuan pembelajaran berdasarkan masalah adalah untuk melakukan penyelidikan terhadap masalah-masalah penting dan untuk menjadi pebelajar yang mandiri, bukan untuk memperoleh informasi baru dalam jumlah yang besar
    • Mengorganisasikan siswa untuk belajar
      Model pembelajaran berdasarkan masalah memerlukan pengembangan keterampilan kerjasama diantara siswa dan saling membantu untuk menyelidiki masalah secara bersama. Oleh karena itu siswa memerlukan guru untuk merencanakan penyelidikan dan tugas-tugas pelaporan.
    • Membantu penyelidikan mandiri dan kelompok
      • Guru membantu siswa dalam pengumpulan informasi dari berbagi sumber, siswa diberi pertanyaan yang membuat mereka memikirkan masalah dan jenis informasi yang dibutuhkan untuk pemecahan masalah
      • Guru mendorong pertukaran ide secara bebas dan penerimaan sepenuhnya ide-ide itu merupakn hal yang penting dalm tahap penyelidikan.
      • Puncak proyek-proyek pembelajaran berdasarkan masalah adalah penciptaan dan peragaaan artifak seperti laporan, poster, dan video tape.
    • Analisis dan evaluasi proses pemecahan masalah
      Tugas guru pada tahap ahir adalah membantu siswa menganalisis dan mengevaluasi proses berpikir mereka sendiri dan keterampilan penyelidikan yang mereka gunakan
  • Bagaimana mengatur lingkungan belajar dan tugas-tugas manajemen
    Guru harus memiliki seperangkat aturan yang jelas supaya pelajaran dapat berlangsung tertib tanpa ganguan, menangani tingkah laku yang menyimpang secara cepat dan tepat, memiliki panduan mengenai bagimana mengelola kerja kelompok.
    Pada model pembelajaran berdasrkan masalah, guru yang efektif harus memiliki prosedur untuk pengelolaan, penyimpanan dan pendistribusian bahan. Guru juga perlu menyampaikan aturan dan sopan santun untuk mengendalikan tingkah laku siswa ketika melakukan penyelidikan di luar kelas.

1 komentar:

Andi mengatakan...

bagaimna dengan statusnya?
sudah terakreditasi atau belum?

Posting Komentar