Tes Uraian atau Subjective Test (Essay Test)
Tes uraian ialah tes yang disajikan dalam bentuk uraian, yang mengharapkan jawaban dalam bentuk uraian pula. Biasanya untuk mengukur kemampuan anak dalam menjabarkan, memadukan, dan menilai aspek kognitif di samping kemampuan lainnya.
Tes uraian ialah tes yang disajikan dalam bentuk uraian, yang mengharapkan jawaban dalam bentuk uraian pula. Biasanya untuk mengukur kemampuan anak dalam menjabarkan, memadukan, dan menilai aspek kognitif di samping kemampuan lainnya.
- Kelebihan Tes Uraian
- Mudah disiapkan dan disusun
- Siswa tidak mudah berspekulasi
- Mendorong siswa untuk berani mengemukakan pendapat serta menyusunnya dalam kalimat yang baik
- Untuk mengetahui sejauh mana siswa memahami dan menguasai materi
- Ekonomis, sebab dapat menggunakan kertas yang sedikit
- Kelemahan Tes Uraian
- Kadar validitas dan reliabilitas rendah
- Scope yang dinilai sempit
- Pemeriksaan yang sulit dan subjektif
- Hanya dapat diperiksa oleh guru yang bersangkutan
- Petunjuk Penyusunan Tes Uraian
- Hendaknya tes meliputi ide-ide pokok bahan yang akan dites-kan
- Soal tidak sama persis dengan contoh yang ada pada catatan
- Pada waktu menyusun soal, hendaknya juga dibuatkan kunci jawaban
- Pertanyaan menggunakan kata tanya yang bervariasi
- Hendaknya rumus yang digunakan dalam menjawab soal jelas dan mudah dipahami
- Hendaknya ditegaskan model jawaban yang dikehendaki oleh pembuat, untuk itu harus spesifik dan tidak terlalu umum
- Cara Melakukan Pen-skor-an Tes Uraian
- Perhatikan petunjuk penyusunan soal, untuk menentukan skor jawaban sebaiknya digunakan kriteria yang akan digunakan
- Setiap jawaban soal hendaknya diklasifikasi dalam 4 atau 5 tingkatan, dengan skor 0, 1, 2, 3, 4 atau dengan huruf A, B, C, D dan E.
- Tiap nomor soal seharusnya ditentukan bobot masing-masing
- Skor mentah yang diperoleh ditransfer ke nilai 1 – 10 atau 1 – 100
- Contoh : Apakah yang dimaksud dengan titik fokus pada elips?
0 komentar:
Posting Komentar