- Konsep pendidikan seumur hidup dalam Tap MPR No. II tahun 1998 pada bagian pendidikan dikatakan antara lain: pendidikan merupakan proses budaya untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia. Pendidikan berlangsung seumur hidup dan dilaksanakan di dalam lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat dan pemerintah.
- Faktor yang mempengaruhi keberhasilan siswa
- Faktor endogen; minat belajar, kesehatan, perhatian, ketenangan jiwa, diwaktu belajar, motivasi, kegairahan diri, cita-cita, kebugaran jasmani, kepekaan alat-lat indra dalam belajar
- Faktor eksogen; keadaan lingkungan belajar (suasana kelas), cuaca, letak sekolah, interaksi social, interaksi siswa dengan pendidikan.
- Karakteristik umum belajar siswa
- Tipe siswa visual; siswa yang mengendalikan aktivitas belajarnya kepada materi pelajaran yang dilihihatnya.
- Tipe siswa yang auditif; siswa yang mengandalkan kesuksesan belajarnya kepada alt pendengarannya.
- Tipe siswa yang taktil; siswa yang mengandalkan penyerapan hasil pendidikan melalui alat peraba yaitu tangan dan kulit
- Tipe siswa yang alfaktoris; siswa yang mengandalkan indra penciuman dalam belajar.
- Tipe siswa yang gustative; siswa yang mencirikan belajarnya lebih mengandalkan kecapan lidah
- Tipe siswa campuran/ kombinatif; siswa yang senang belajar kelompok, dll
- Yang dapat dipetik dari pengalaman kerucut dale adalah:
- Faktor siswa sangat memegang peranan dalam proses belajar mengajar
- Media pendidikan digunakan untuk mempercepat daya serap siswa
- Melalui proses belajar mengajar kita dapat mengeubah kegiatan belajar dan tingkah laku nya secara berangsur-angsur dari yang kongkrit ke yang abstrak
- Menciptakan media pendidikan yang cocok dengan perkembangan kejiwaan siswa.
- Para pendidik dapat memahami bahwa cara belajar siswa yang tidak sama, yang dapat dijadikan pertimbangan untuk mempersiapkan pokok bahasan yang lebih baik
- Menggunakan media sebagai alat bantu mempercepat proses belajar mengajar dan penyalur proses pendidikan
- Faktor suri tauladan dari pendidik akan lebih membekas bagi diri siswa.
- UU RI No. 2 tahun 1989 tentang pendidikan nasional: mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti yang luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani, dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta bertanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.
- Job’s Aid adalah alat Bantu media pendidikan yang digunakan dalam proses belajar mengajar yang didasarkan atas tugas dan pekerjaan yang harus dilakukan siswa.
- Prinsip pemilihan media:
- Tidak satu pun media pendidikan digunakan untuk meniadakan media pendidikan media yang lain
- Penggunaan media pendidikan tertentu sering lebih tepat dipakai untuk membantu menyajikan suatu pokok bahasan tertentu dan bukan untuk semua pokok bahasan.
- Tidak semua media pendidikan dapat digunakan untuk semua macam kegiatan belajar mengajar
- Penggunaan media pendidikan yang banyak dapat membingungkan siswa.
- Untuk menggunakan media pendidikan tertentu memerlukan persiapan yang baik
- Media pendidikan yang digunakan merupakan dari keseluruhan pengajaran yang baik
- Siswa yang akan menerima penggunaan media pendidikan harus dipersiapkan sebaik mungkin oleh pendidik, sehingga media tersebut dapat membantu mereka lebih terlibat dalam proses belajar mengajar
- Jangan menggunakan media pendidikan sebagai sleingan dalam proses belajar mengajar, karena dapat menyimpangkan tujuan utama pengajaran yang diproseskan
- Penggunaan media pendidikan yang telah dipilih hendaknya mampu mengembangkan dan melatih perkembangan siswa seperti melatih menalar, keterampilan membaca grafik dan sebagainya
- Kategori yang perlu dipenuhi agar tujuan belajar tercapai
- Kegiatan belajar yang terjadi pada diri siswa yang diamati, sehingga tingkah laku yang terjadi itu dapat dievalusi
- Hasil dari kegiatan belajar yang dilakukan mempu menimbulkan perubahan yang berarti dalam diri mereka
- Penggunaan media pendidikan berfungsi :
- Meningkatkan produktifitas pesan-pesan pendidikan agama yang disajikan, karena ia dapat mempercepat pemahaman peserta didik terhadap meteri yang bersangkutan
- Membantu pendidikan atau guru mengembangkan kemampuan aktifitas kejiwaan peserta didinya untuk memahami menurut daya analisisnya.
- Membantu guru untuk berkreasi merencanakan program pendidikan agar pengembangan pesan-pesan pendidikan dapat dirancang secara baik
- Membantu integrasikan pesan-pesan pendidikan agama dengan materi ilmu Bantu yang erat kaitannya dengan materi yang disajikan
- Membantu guru menyampaikan pesan-pesan pendidikan yang berkaitan dengan tugasnya secara taat asas atau konsisten.
- Fungsi media pendidikan bagi peserta didik :
- Lebih meningkatkan daya kefahaman mereka terhadap materi pendidikan yang disajikan.
- Mempercepat daya cerna
- Merangsang cara berfikir
- Membangkitkan daya afektif yang mendalam mengenai pesan-pesan pendidikan yang disampaikan
- Membantu kuatnya daya ingatan mereka
- Membantu memahami secara integral materi yang disajikan
- Membantu memperjelas pengalaman langsung
- Membantu merangsang kegiatan kejiwaan anak didik seperti pengamatan, emosi dll
- Beberapa manfaat yang dapat diperoleh dengan menggunkan media pendidikan di luar sekolah :
- Memberi umpan balik untuk penyempurnaan proses belajar mengajar yang telah berlangsung atau yang akan direncanakan
- Pokok bahasan bagi peserta didik yang lebih fungsional dan terasa manfaatnya bagi peserta didik yang bersangkutan
- Memberikan pengalaman pengayaan secara langsung kepada mereka
- Membiasakan peserta didik untuk lebih meyakinkan terhadap pendidikan agama.
- Perasaan agama mereka akan terasa mendalam
- Membiasakan peserta didik mengadakan study komparasi.
Sabtu, 02 Februari 2008
Mengenal Karakteristik Umum Siswa
Label:
Media Pembelajaran
0 komentar:
Posting Komentar