Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, bakal memiliki gedung perkuliahan dan training centre yang sangat megah. Ini setelah ditandatangani kontrak pengerjaan "Civil Work" antara Project menagement Unit (PMU) UIN Alauddin Makassar dengan PT. Pembangunan Perumahan (Persero) di Hotel Sahid Makassar Tanggal 13 Desember 2008.
roject Manager Unit UIN Alauddin Makassar, Dr.Phil. H. Kamaruddin Amin menjelaskan, sebayak sebelas gedung perkuliahan baru akan dibangun dikampus II UIN Samata Kabupaten Gowa, ditambah satu gedung Training Centre (TC) berlantai tujuh akan dibangun di kampus I UIN Jl. Sultan Alauddin."Alhamdulillah saya terharu setelah menerima kabar keluarnya perizinan proyek ini," kata Kamaruddin dihadapan para guru besar dan seluruh pimpinan UIN Alauddin.
Proyek Ini dibiayai oleh Islamic Development Bank (IDB) dengan proses perjalanan yang memakan waktu panjang karena melalui perisinan lintas departemen dan lintas negara sampai ke Arab Saudi.
Dalam penandatangan, Kepala Divisi III mewakili pimpinan PT. Pembangunan Perumahan (persero), Hari Nugroho berjanji akan melakukan pengerjaan dengan sebaik-baiknya. Dia Menjamin kualitas gedung baru yang pencanangannya dimulai 17 Desember nanti sesuai prosedur konstruksi sipil. " Pengalaman kami kalau ada bangunan yang tidak sesuai proses akan dibongkar, walau telah selesai. " Demikian yang ditegaskan Hari.
Rektor UIN Alauddin, Prof.Dr. H. Azhar Arsyad, MA. berharap dari pembangunan gedung baru tersebut, bisa mencitrakan lembaga Islam setara dengan lembaga lain yang memiliki gedung mewah. " Jangan lagi ada kesan terpinggirkan bagi yang berlabel Islam," demikian penuturan Azhar.
Untuk itu dia berharap pengerjaan gedung yang direncanakan 14 bulan masa pembangunan ini, benar - benar memerhatikan aspek lingkungan dan desain. Bahkan Azhar menekankan ketelitian rancangan seperti pada hotel bintang lima. "Saya ingin lighting dan partisinya minimal seperti hotel ini, " ujar Azhar yang disambut aplaus ratusan Civitas UIN.
Proyek Ini dibiayai oleh Islamic Development Bank (IDB) dengan proses perjalanan yang memakan waktu panjang karena melalui perisinan lintas departemen dan lintas negara sampai ke Arab Saudi.
Dalam penandatangan, Kepala Divisi III mewakili pimpinan PT. Pembangunan Perumahan (persero), Hari Nugroho berjanji akan melakukan pengerjaan dengan sebaik-baiknya. Dia Menjamin kualitas gedung baru yang pencanangannya dimulai 17 Desember nanti sesuai prosedur konstruksi sipil. " Pengalaman kami kalau ada bangunan yang tidak sesuai proses akan dibongkar, walau telah selesai. " Demikian yang ditegaskan Hari.
Rektor UIN Alauddin, Prof.Dr. H. Azhar Arsyad, MA. berharap dari pembangunan gedung baru tersebut, bisa mencitrakan lembaga Islam setara dengan lembaga lain yang memiliki gedung mewah. " Jangan lagi ada kesan terpinggirkan bagi yang berlabel Islam," demikian penuturan Azhar.
Untuk itu dia berharap pengerjaan gedung yang direncanakan 14 bulan masa pembangunan ini, benar - benar memerhatikan aspek lingkungan dan desain. Bahkan Azhar menekankan ketelitian rancangan seperti pada hotel bintang lima. "Saya ingin lighting dan partisinya minimal seperti hotel ini, " ujar Azhar yang disambut aplaus ratusan Civitas UIN.
0 komentar:
Posting Komentar